Setelah tren diet OCD beberapa waktu lalu saat ini ada program yang dikenal dengan Diet Mayo. Pada penerapannya diet mayo banyak mengalami variasi dan modifikasi. Terlebih di Indonesia, umumnya mereka menjalankan program ini dengan persepsi masing-masing tapi yang saya tekankan untuk agan dan sista semua hal tersebut adalah wajar dan boleh saja asalkan kita tetap berkonsultasi dengan ahli gizi.
Di Indonesia, selain tidak diperbolehkan mengonsumsi garam dan es, Diet Mayo disebut-sebut hanya boleh dilakukan sekali saja dalam setahun. Mengapa demikian?
Berat badan bisa turun dengan cepat antara 4-8 kg sesuai kondisi tubuh karena setiap orang berbeda, tapi paling satu kali menjalani saja. Kenapa? Soalnya jika sudah menjalani itu, tubuh akan beradaptasi. Demikian yang dipaparkan oleh banyak konsultan ahli gizi.
Jika seseorang telah menjalani Diet Mayo seperti yang banyak diterapkan di Indonesia, maka jika nanti ia melakukannya kembali, kemungkinan besar tidak akan terjadi penurunan berat badan yang signifikan. Kondisi adaptasi tubuh ini berhubungan dengan produksi hormon.
Salah satunya hormon aldosteron yang mengatur keseimbangan air. Inilah sebabnya orang yang sudah makan satu kali sehari tetap susah kurus, karena proses adaptasi. Metabolisme tubuhnya beradaptasi dengan situasi.
Saya beri contoh misalnya ada orang menerapkan Diet Mayo|13 hari kemudian mengalami penurunan berat badan maka jika pada bulan berikutnya ia menerapkannya lagi, bobotnya hanya turun sedikit atau malah stabil. Ini disebabkan adaptasi dari tubuh yang sudah tahu apa yang terjadi karena sudah pernah dilakukan.
Dengan menjalani Diet Mayo pada 13 hari pertama, tubuh kita akan kehilangan sodium. Nah, pada sesi berikutnya tubuh sudah tahu pola tersebut dan mereka menahan komposisi air dan hormon dulu.
Tubuh itu pintar, bisa beradaptasi dengan lingkungan di mana saja. Sehingga kapanpun dan di manapun, diet itu juga adaptasi. Ini dilihat dari sisi science-nya, dari osmosis, regulasi air, atau perubahan hormonalnya.
0 Response to "Begini Umumnya Program Diet Mayo orang Indonesia"
Post a Comment