Kebanyakan orang Indonesia khususnya para ladies nih sangat menggemari rasa pedas pada makanan yang dikonsumsinya. Rasa pedas yang dinikmati dan terasa enak berasal dari cabe. Yup, buah cabe sangat mengundang selera. Namun tahukah kamu, selain mampu menambah cita rasa pada masakan, ternyata cabe juga memiliki banyak manfaat untuk tubuh kita. Wow pasti kalian tambah terpikat deh nih sama cabe. Asal jangan cabe-cabean loh ya hehehe. Baiklah mari kita bahas kandungan dari cabe dan manfaatnya.
Yang Pertama: Cabe mengandung capsaicin.
Ini merupakan senyawa yang terdapat pada cabe. Jika kamu pernah memotong cabe, tentu pernah melihat membran berwarna putih tempat biji cabe melekat. Nah, pada membran itu terdapay senyawa capsaicin yang memberikan rasa pedas di lidah kita. Senyawa capsaicin sangat bermanfaat untuk tubuh jika dikonsumsi. Senyawa ini diantaranya mampu membantu mengatasi hidung tersumbat pada penderita influenza. Suatu penelitian oleh Case Western Reserve University menyimpulkan capsaicin mampu mendorong menurunkan rasa nyeri pada penderita osteoarthritis hingga 33%. Ini karena capsaicin memiliki sifat analgesik dan anti-inflamasi serta kemampuan untuk menghasilkan hormon endorfin. Wah ternyata memang benar tuh, cona aja kamu makan bakso pedas ketika pilek, dijamin lega deh ya dan membantu hidungnya gak tersumbat lagi.
Yang Kedua: Cabe Mampu Cegah kanker prostat.
Dalam cabe terkandung likopen. Nah likopen ini kandungan pigmen karotenoid yang banyak ditemukan pada cabe khususnya, zat inilah yang bisa digunakan dan membantu untuk mencegah penyakit ganas yaitu kanker. Dari penelitian yang dilakukan oleh Harvard University, ditemukan bahwa pria yang mengonsumsi likopen dalam jumlah banyak memiliki risiko terkena kanker prostat lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi atau mengonsumsi dalam jumlah yang sedikit.
Tahukah kamu? Ternyata suatu penelitian mengenai cabe di India menyimpulkan bahwa likopen dapat mendorong meningkatkan sperma pria, memperbaiki strukturnya serta meningkatkan agresivitasnya.
Yang Ketiga: Kandungan Vitamin C.
Kebanyakan kita hanya mengetahui buah yang berwarna kuning adalah raja vitamin C. Ternyata tidak demikian, para peneliti menemukan bahwa cabe memiliki kandungan vitamin C tujuh kali lebih banyak dibanding jeruk. Dan, dari ratusan jenis cabe yang ada, jenis paprika adalah yang memiliki kandungan vitamin C terbanyak.
Vitamin C bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan metabolisme. Selain itu, diet yang kaya vitamin C dapat membantu menangkal penyakit kardiovaskular dan menghilangkan aterosklerosis pada jantung.
Vitamin C mampu meningkatkan mood/gairah dan meminimalkan rasa gelisah atau kuatir bin was-was.
Yang Keempat: Kaya vitamin B.
Cabe juga kaya akan vitamin B kompleks. Kandungan vitamin B terbanyak yang dimiliki cabe bernama pyridoxine (B6). Vitamin B6 dibutuhkan otak untuk memaksimalkan fungsi kerjanya. Vitamin B6 juga bisa dikonsumsi untuk membantu pembentukan protein, hormone, dan sel darah merah. Vitamin B juga bekerja untuk menurunkan kadar homosistein. Saat tingkat homosistein terlalu tinggi, ini dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah yang berkaitan dengan meningkatnya risiko terkena serangan stroke atau serangan jantung yang mematikan.
Bagi Anda yang sedang menjalankan program diet mayo atau diet sehat lainnya maka mengkonsumsi cabe boleh dan dianjurkan. Namun memang kurang nikmat sobat, karena pada jenis diet mayo tidak diperkenankan untuk menambah bumbu seperti garam dengan cabe itu sendiri.
Nah demikian sharing kali ini mengenai manfaat cabe untuk kesehatan. Jangan lupa bagikan informasi ini ke teman-teman atau saudara Anda jika bermanfaat. Wassalam.
Yang Pertama: Cabe mengandung capsaicin.
Ini merupakan senyawa yang terdapat pada cabe. Jika kamu pernah memotong cabe, tentu pernah melihat membran berwarna putih tempat biji cabe melekat. Nah, pada membran itu terdapay senyawa capsaicin yang memberikan rasa pedas di lidah kita. Senyawa capsaicin sangat bermanfaat untuk tubuh jika dikonsumsi. Senyawa ini diantaranya mampu membantu mengatasi hidung tersumbat pada penderita influenza. Suatu penelitian oleh Case Western Reserve University menyimpulkan capsaicin mampu mendorong menurunkan rasa nyeri pada penderita osteoarthritis hingga 33%. Ini karena capsaicin memiliki sifat analgesik dan anti-inflamasi serta kemampuan untuk menghasilkan hormon endorfin. Wah ternyata memang benar tuh, cona aja kamu makan bakso pedas ketika pilek, dijamin lega deh ya dan membantu hidungnya gak tersumbat lagi.
Yang Kedua: Cabe Mampu Cegah kanker prostat.
Dalam cabe terkandung likopen. Nah likopen ini kandungan pigmen karotenoid yang banyak ditemukan pada cabe khususnya, zat inilah yang bisa digunakan dan membantu untuk mencegah penyakit ganas yaitu kanker. Dari penelitian yang dilakukan oleh Harvard University, ditemukan bahwa pria yang mengonsumsi likopen dalam jumlah banyak memiliki risiko terkena kanker prostat lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi atau mengonsumsi dalam jumlah yang sedikit.
Tahukah kamu? Ternyata suatu penelitian mengenai cabe di India menyimpulkan bahwa likopen dapat mendorong meningkatkan sperma pria, memperbaiki strukturnya serta meningkatkan agresivitasnya.
Yang Ketiga: Kandungan Vitamin C.
Kebanyakan kita hanya mengetahui buah yang berwarna kuning adalah raja vitamin C. Ternyata tidak demikian, para peneliti menemukan bahwa cabe memiliki kandungan vitamin C tujuh kali lebih banyak dibanding jeruk. Dan, dari ratusan jenis cabe yang ada, jenis paprika adalah yang memiliki kandungan vitamin C terbanyak.
Vitamin C bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan metabolisme. Selain itu, diet yang kaya vitamin C dapat membantu menangkal penyakit kardiovaskular dan menghilangkan aterosklerosis pada jantung.
Vitamin C mampu meningkatkan mood/gairah dan meminimalkan rasa gelisah atau kuatir bin was-was.
Yang Keempat: Kaya vitamin B.
Cabe juga kaya akan vitamin B kompleks. Kandungan vitamin B terbanyak yang dimiliki cabe bernama pyridoxine (B6). Vitamin B6 dibutuhkan otak untuk memaksimalkan fungsi kerjanya. Vitamin B6 juga bisa dikonsumsi untuk membantu pembentukan protein, hormone, dan sel darah merah. Vitamin B juga bekerja untuk menurunkan kadar homosistein. Saat tingkat homosistein terlalu tinggi, ini dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah yang berkaitan dengan meningkatnya risiko terkena serangan stroke atau serangan jantung yang mematikan.
Bagi Anda yang sedang menjalankan program diet mayo atau diet sehat lainnya maka mengkonsumsi cabe boleh dan dianjurkan. Namun memang kurang nikmat sobat, karena pada jenis diet mayo tidak diperkenankan untuk menambah bumbu seperti garam dengan cabe itu sendiri.
Nah demikian sharing kali ini mengenai manfaat cabe untuk kesehatan. Jangan lupa bagikan informasi ini ke teman-teman atau saudara Anda jika bermanfaat. Wassalam.
0 Response to "Manfaat Besar Cabe Untuk Kesehatan Tubuh"
Post a Comment